Windows 365, Windows Versi Streaming

Setelah Office 365 dan Microsoft 365, baru-baru ini Microsoft meluncurkan produk baru bernama Windows 365. Layanan ini secara simpel diartikan sebagai “Windows Streaming” atau sebuah lingkungan destop Windows yang tersimpan di cloud dan bisa diakses dari perangkat manapun via browser web atau Microsoft Remote Desktop. Ini berarti pengguna bisa mengakses Windows 365 dari perangkat berbasis Windows, Linux, macOS, Android, atau iOS. Jadi, analog dengan virtual machine Windows yang bisa diakses dari manapun via Remote Desktop, hanya virtual machine-nya terpasang di cloud (Microsoft Azure) alih-alih di server milik kantor (dengan IP publik) dan juga bisa diakses via browser yang mendukung HTML 5.0 seperti menggunakan YouTube atau Netflix. Berbeda dengan Office 365/Microsoft 365, Windows 365 hanya tersedia untuk pengguna bisnis, dalam dua kategori: Business dan Enterprise, dengan harga paket menurut konfigurasi (jumlah core processor, RAM, dan storage). Jika dalam situsnya, Microsoft mengklaim bahwa Windows 365 adalah cloud PC pertama di dunia, namun sebenarnya sudah ada layanan serupa yang disebut Shadow. Shadow bahkan mendukung Android TV/Apple TV, sehingga Anda dapat menggunakan Windows dalam smart TV Anda. Layanan Windows 365 mendapat sambutan yang cukup baik, sampai-sampai Microsoft harus menghentikan program percobaan gratis (free trial) karena banyaknya peminat.

(Sumber: Microsoft 365 Blog)

2 pemikiran pada “Windows 365, Windows Versi Streaming

  1. Ping balik: Bye-bye Microsoft Office (?) | ad-12 Labs

  2. Ping balik: Masa Depan Windows = Linux? | ad-12 Labs

Tinggalkan komentar